Classification | 658 |
Title | PENGEMBANGAN SISTEM MUTASI PEGAWAI KABUPATEN BANJARNEGARA |
Edition | |
Call Number | PD/026/2012 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Dr. Bambang Suko Priyono, MM Sih Darmi Astuti, SE, Msi |
Subject(s) | |
Series Title | GMD | Penelitian Dosen |
Language | Indonesia |
Publisher | |
Publishing Year | 2012 |
Publishing Place | |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Sistem mutasi dalam manajemen sumberdaya munusia di organisasi manapun dibutuhkan dan perlu diberlakukan. Fenomena yang menarik bahwa mutasi yang terjadi pada pegawai di pemerintahan seringkali justru menimbulkan tanda tanya bagi seseorang yang dimutasi, “mengapa saya di mutasi, salah saya apa?”. Padahal sistem mutasi yang baik akan dapat memberikan kesegaran baru bagi sumberdaya manusia dalam organisasi. Rasa jenuh dan depresi yang menghimpit karena terlalu lama bekerja pada bagian atau jabatan tertentu diharapkan akan hilang, setelah dilakukan mutasi. Suasana kerja baru diharapkan dapat memicu motivasi untuk maju dan mendatangkan tingkat produktivitas kerja yang lebih baik lagi.Tantangan-tantangan baru dari tugas di jabatan baru, diharapkan akan mendorong yang bersangkutan untuk bekerja lebih giat lagi. Manfaat lain mutasi bagi karyawan diharapkan akan meningkatkan variasi pekerjaaan sehingga yang bersangkutan akan mempunyai kompetensi di berbagai bidang yang kemungkinan akan sangat beguna bagi kariernya dimasa depan. Sistem Mutasi di Kabupaten Banjarnegara tentu sudah ada karena setiap Instansi Pemerintah pasti menggunakan peraturan kepegawaian di Republik Indonesia. Tetapi peraturan pemerintah tidak cukup bukti untuk mendorong adanya mutasi atau rotasi pegawai yang diperlukan untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja individu, kelompok maupun organisasi. Bertitik tolak dari alas an tersebut penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan pengembangan sistem mutasi yang sudah ada di Kabupaten Banjarnegara dengan harapan sistem mutasi yang baru lebih efektif dalam mengembang pegawai. Jadi penelitian ini lebih bersifat kualitatif terapan. Untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan maka dalam studi ini digunakan metode wawancara yang mendalam kepada pihak-pihak yang berkepentingan terhadap sistem mutasi di Kabupaten Banjarnegara. Pihak-pihak tersebut diantaranya meliputi Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Kantor Bagian Organisasi, Bagian Hukum, dan Badan Perencanaan Daerah (BAPPEDA) di Kabupaten Banjarnegara. Tidak hanya pada tahap pengumpulan data pihak-pihak tersebut juga terlibat dalam Fokus Group Discussion (FGD) pada pembahasan hasil dan rancangan pengembangan sistem mutasi. Pengembangan sistem mutasi yang dihasilkan dalam penelitian ini diantaranya meliputi; 1) bahwa sistem mutasi harus berdasarkan evaluasi kinerja pegawai 2) bahwa pelaksanaan penilaian kinerja pegawai dilaksanakan minimal satu kali dalam setahun, 3) sebelum melakukan mutasi sebaiknya berdasarkan evaluasi kinerja dan evaluasi kompetensi setiap kelompok pegawai dimasukkan dalam matrik kinerja dan kompetensi. Sehingga diantara pejabat struktural, non struktural maupun pegawai fungsional ada kelompok yang Superkeeper, Keeper, Solid Citizen, dan Misfit. 4) keputusan mutasi perlu dipertimbangkan dengan matang oleh BAPERJAKAT sehingga diharapkan akan meningkatkan kelompok Misfit dan Solid Citizen ke kelompok Keeper dan superkeeper, 5) mutasi diharapkan juga sesuai dengan bidang pekerjaan yang ada di Pemerintah Kabupaten. Dengan diterapkannya sistem mutasi baru sebagai hasil pengembangan dari sistem nutasi yang ada, maka diharapkan yang setiap pegawai di Kabupaten Banjarnegara akan mempunyai jalur bidang kerja yang jelas dan diketahui pegawai sejak yang bersangkutan diseleksi dan ditempatkan. Melalui model rumpun Jabatan/Unit Kerja diharapkan akan memberikan gambaran yang transparan pada setiap pegawai Pemerintah Daerah untuk mengembangkan kapasitas dan karirnya melalui bidang kerja yang tepat yaitu rumpun jabatan atau unit kerja yang sesuai.Jika sistem mutasi atau rotasi yang baru diterapkan secara konsisten maka motivasi kerja dan kinerja individu, kelompok maupun organisasi akan meningkat sehingga outcome nya adalah meningkatkan kinerja Kabupaten Banjarnegara. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |