Classification | TSS 7.42.0017 |
Title | PENGARUH DANA ALOKASI UMUM (DAU), DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP BELANJA LANGSUNG SEKTOR PUBLIK (Studi kasus pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah 2004 -2006) |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | MOHAMMAD AINUR ROFIK NIM. 07. 4202. 0048 |
Subject(s) | |
Series Title | GMD | Tesis |
Language | Indonesia |
Publisher | |
Publishing Year | 2009 |
Publishing Place | |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, dan Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Langsung Sektor Publik dengan Studi Kasus pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2004 – 2006. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder tahunan runtut waktu ( Time Series) 2004 s/d 2006. Data meliputi Realisasi Belanja Langsung Sektor Publik (BLSP), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sejumlah 35 (Tiga puluh lima) Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Metode analisis yang digunakan adalah Regresi Linier Sederhana (OLS). Hasil penelitian memberikan informasi bahwa : (1) Dari hasil estimasi model yang digunakan dapat dilihat koefisien Jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bernilai positif dan signifikan sebesar 1,140 yang juga dapat diartikan bahwa elastisitas kenaikan pendapatan asli daerah sebesar 1% akan menyebabkan terjadinya kenaikan belanja langsung sektor publik sebesar 1,14 %, koefisien Jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) elastis terhadap belanja langsung sektor publik karena mempuyai nilai lebih besar dari pada 1. Hasil penelitian juga sesuai dengan hipotesis di mana Pendapatan Asli Daerah (PAD) berpengaruh positif terhadap Belanja Langsung Sektor Publik (BLSP). (2) Dana Alokasi Umum (DAU) bernilai positif dan signifikan sebesar 5,729 terhadap Belanja Langsung Sektor Publik (BLSP). Hasil penelitian juga sesuai dengan hipotesis di mana Dana Alokasi Umum (DAU) berpengaruh positif terhadap Belanja Langsung Sektor Publik (BLSP). Secara statistik Dana Alokasi Umum (DAU) yang mengalami peningkatan 1% maka akan diikuti dengan peningkatan Belanja Langsung Sektor Publik (BLSP) sebesar 5,73 %. Artinya bahwa Dana Alokasi Umum (DAU) pada Kabupaten/Kota se Jawa Tengah mempuyai pengaruh terhadap pengalokasian Belanja Langsung Sektor Publik (BLSP). (3) Dana Alokasi Khusus (DAK) adalah sebesar 8,452 artinya bahwa elastisitas penambahan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 1% akan menyebabkan terjadinya kenaikan alokasi Belanja Langsung Sektor Publik sebesar 8,45%. Berdasarkan hasil tersebut di atas diharapkan kedepan diupayakan agar proporsi belanja sektor publik sebanding atau bahkan lebih besar dari belanja aparatur daerah. Disamping itu, untuk meningkatkan belanja langsung sektor publik diupayakan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun dana perimbangan. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |