Classification | TSS 7.42.I.0877 |
Title | PENGARUH PEMBERDAYAAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN MEDIASI KOMITMEN ORGANISASIONAL (STUDI PADA PEGAWAI UNNES) |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | IMAM PRAWOTO 0842020002 |
Subject(s) | Pemberdayaan, komitmen organisasional |
Series Title | GMD | Tesis |
Language | Indonesia |
Publisher | |
Publishing Year | 2010 |
Publishing Place | |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | Status sebagai PTN (BLU) mengharuskan Universitas Negeri Semarang untuk berbenah diri baik aspek kelembagaan, keuangan maupun aspek administrasi. Karena aspek tersebut tentu saja mengalami perubahan seiring berubahnya Universitas Negeri Semarang menjadi PTN (BLU). BLU sendiri sebenarnya adalah proses dari PTN biasa untuk menuju ke PTN BHP diberi waktu selama 4 tahun. sedangkan PTN yang sudah BHMN untuk berubah menjadi BHP diberi waktu hanya 3 tahun. Penelitian ini tertarik menguji Pengaruh pemberdayaan pegawai dan locus of control terhadap kinerja dengan mediasi komitmen organisasional (studi pada pegawai Unnes). Penelitian ini dilakukan di Universitas Negeri Semarang, Populasi penelitian adalah seluruh pegawai di Universitas Negeri Semarang sebanyak 529 pegawai. Jumlah sampel ditetapkan dengan menggunakan rumus slovin. Pengujian model penelitian dilakukan dengan metode analisis regresi berganda. Analisis ini digunakan untuk mengetahui variabel independen terhadap variabel dependen. Berdasarkan analisis yang dilakukan penelitian ini menyimpulkan bahwa : 1. Pemberdayaan pegawai berpengaruh positif terhadap komitmen organisasional, maka semakin tinggi pemberdayaan pegawai maka semakin tinggi komitmen organisasional 2. locus of control berpengaruh positif terhadap komitmen organisasional. Semakin eksternal locus of control seorang pegawai, maka semakin tinggi komitmen pegawai yang bersangkutan. 3. Peberdayaan pegawai tidak berpengaruh terhadap kinerja, hal ini menunjukkan bahwa tinggi rendahnya pemberdayaan tidak berdampak pada komitmen. 4. LOC tidak berpengarh terhadap kinerja, kecenderungan locus of control seorang pegawai eksternal atau internal tidak berdampak pada tinggi rendahnya kinerja mereka. 5. Pengaruh pemberdayaan terhadap kinerja melalui komitmen organisasional lebih kuat dibandingkan dengan pengaruh pemberdayaan secara langsung terhadap kinerja. 6. Pengaruh LOC terhadap kinerja melalui komitmen organisasional lebih kuat dibandingkan dengan pengaruh LOC secara langsung terhadap kinerja. |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |