Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
ISBN/ISSN : GMD : Collection Type : Location :
Sekilas Perpustakaan

Perpustakaan Unisbank mempunyai 2 gedung perpustakaan yaitu :

License

This Software is Released Under GNU GPL License Version 3.

Classification SKR.V.5.01.0208
Title “FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY” (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)”.
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s) : Singgih Septiyaningsih: 06.2503.0018
Subject(s) Kata kunci: audit delay, size, KAP, opini, DER, OW
Series Title
GMD Majalah
Language Indonesia
Publisher
Publishing Year 2010
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Specific Detail Info A B S T R A K Perusahaan atau emiten diwajibkan melaporkan laporan keuangan berkala dan laporan insidental lainnya kepada Bapepam. Ketentuan yang lebih spesifik tentang pelaporan perusahaan publik diatur dalam Peraturan Bapepam Nomor: KEP38/PM/2003 tentang Laporan Tahunan. Laporan keuangan tahunan harus disertai dengan laporan Akuntan dengan pendapat yang lazim dan disampaikan kepada Bapepam selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga (90 hari) setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Audit delay merupakan lamanya atau rentang waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan audit. Lamanya waktu penyelesaian audit dapat mempengaruhi ketepatan informasi yang dipublikasikan, sehingga akan berpengaruh terhadap tingkat ketidakpastian keputusan yang berdasarkan yang dipublikasikan. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui dan menganlisis apakah size, KAP, opini, DER, ownership, profitabilitas berpengaruh terhadap audit delay. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Indonesian Capitaly Market Directory (ICMD) dengan periode pengamatan selama tiga tahun, yakni 2006, 2007, dan 2008 yang masih terdaftar di BEI secara berturut-turut selama periode pengamatan. Penentuan sampel dalam penelitian ini 118 perusahaan diambil secara purposive sampling. Persamaan regresi berganda adalah Y = 71,420 + 0,059 Size + 2,495 KAP + 4,761 Opini + 0,012 DER + 2,993 OWN – 0,065Profit + e. Menunjukan bahwa ratarata audit delay tahun 2006-2008 adalah 71 hari, ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit delay dengan t hitung (0,171) < t tabel (1,960), dan uji signifikansi sebesar 0,864 > 0,05, ukuran KAP berpengaruh positif terhadap audit delay dengan t hitung (2,189) > t tabel (1,960), dan uji signifikansi sebesar 0,03 < 0,05, opini audit tidak berpengaruh terhadap audit delay dengan t hitung (1,639) < t tabel (1,960), dan uji signifikansi sebesar 0,103 > 0,05, DER tidak berpengaruh terhadap audit delay dengan t hitung (1,270) < t tabel (1,960), dan uji signifikansi sebesar 0,205 > 0,05, struktur kepemilikan berpengaruh positif terhadap audit delay dengan t hitung (2,468) > t tabel (1,960), dan uji signifikansi sebesar 0,014 < 0,05, profitabilitas tidak berpengaruh terhadap audit delay dengan t hitung (-0,837) > - t tabel (-1,960), dan uji signifikansi sebesar 0,404 > 0,05. Kata kunci: audit delay, size, KAP, opini, DER, OWN, profitabilitas.
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous