Classification | SKR.V.5.02.0373 |
Title | PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2005-2009 |
Edition | |
Call Number | SKR.0373 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Nur Laili Damayanti : 08.3503.0532 |
Subject(s) | Kata kunci : corporate governance, struktur kepemi |
Series Title | GMD | Skripsi Mahasiswa |
Language | Indonesia |
Publisher | |
Publishing Year | 2011 |
Publishing Place | |
Collation | |
Abstract/Notes | |
Specific Detail Info | ABSTRAK PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2005-2009 Oleh: Nur Laili Damayanti NIM: 08.3503.0532 Adanya pemisahan kepemilikan dan manajemen perusahaan akan menimbulkan asimetri informasi antara manajemen dengan pemilik dapat memberikan kesempatan manajer untuk melakukan manajemen laba (earnings management). Untuk mengurangi perilaku manajemen laba dan meningkatkan kualitas laporan keuangan, maka perlu dilakukan mekanisme tata pengelolaan perusahaan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari Corporate Governance terhadap Manajemen Laba. Penelitian ini menggunakan variabel Corporate Governance (Struktur Kepemilikan Institusional, Komposisi Dewan Komisaris Independen, Jumlah Dewan Komisaris, Keberadaan Komite Audit dan Ukuran Perusahaan) dan Manajemen Laba yang diproksikan oleh akrual kelolaan yang dideteksi dengan model Jones. Sampel yang digunakan adalah seluruh perusahaan BUMN diluar sektor keuangan pada laporan keuangan tahunan tahun 2005 – 2009. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah Purposive sampling. Dari metode ini diperoleh sebanyak 45 sampel dari 9 perusahaan selama 5 tahun. Sumber data berupa data sekunder yaitu laporan keuangan tahunan dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa variabel struktur kepemilikan institusional, keberadaan komite audit dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Sebaliknya komposisi dewan komisaris independen dan ukuran dewan komisaris berpengaruh terhadap manajemen laba. Nilai adjusted R diperoleh sebesar 0,425. Hal ini berarti bahwa hanya 42,5% variasi manajemen laba dapat dijelaskan oleh struktur kepemilikan institusional, ukuran dewan komisaris, komposisi dewan komisaris independen, komite audit dan ukuran perusahaan, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lainnya. Kata kunci : corporate governance, struktur kepemilikan institusional, komposisi dewan komisaris independen, ukuran dewan komisaris, keberadaan komite audit, ukuran perusahaan, manajemen laba. 2 |
Image | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |