| Classification | SKR.V.05.02.0392 |
| Title | FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS (STUDI KASUS PADA KPP PRATAMA JEPARA) |
| Edition | |
| Call Number | SKR.0392 KENDENG |
| ISBN/ISSN | |
| Author(s) | Nila Yulianawati NIM : 0725030001 |
| Subject(s) | Kata kunci : Kesadaran dalam membayar pajak, Penge |
| Series Title | GMD | Skripsi Mahasiswa |
| Language | Indonesia |
| Publisher | |
| Publishing Year | 2011 |
| Publishing Place | |
| Collation | |
| Abstract/Notes | |
| Specific Detail Info | ABSTRAK Usaha Ekstensifikasi dan intensifikasi pajak merupakan cara yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka meningkatkan penerimaan negara secara mandiri. Hal ini bukanlah perkara gampang, karena disamping peran aktif dari petugas pajak, juga dituntut kesadaran dan kemauan dari wajib pajak itu sendiri. Kita harus akui secara jujur bahwa kurangnya kemauan masyarakat untuk mau membayar dalam rangka memenuhi kewajiban perpajakan tidak terlepas dari minimnya pengetahuan, pemahaman, persepsi maupun pelayanan wajib pajak itu sendiri terhadap pajak. Sikap wajib pajak yang cenderung menganggap bahwa pajak merupakan pengeluaran yang sia-sia, ini juga merupakan salah satu faktor yang menghambat dan mengurangi kesadaran para wajib pajak untuk memenuhi kewajiban perpajakannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak yang berada di Kecamatan Tahunan dan Kecamatan Jepara yang melaporkan SPT tahun 2009 sebanyak 818 wajib pajak sedangkan sampel yang digunakan adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti dengan jumlah 100 responden. Data diperoleh melalui data primer dengan cara membagikan kuesioner untuk ditanggapi oleh para responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convinience random sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian regresi linier berganda menunjukkan bahwa: uji parsial sikap wajib pajak terhadap kesadaran dalam membayar pajak berpengaruh dan signifikan terhadap kemauan membayar pajak, sikap wajib pajak terhadap pengetahuan akan peraturan perpajakan tidak berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kemauan membayar pajak, sikap wajib pajak terhadap pemahaman akan peraturan perpajakan tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap kemauan membayar pajak, persepsi atas efektifitas sistem perpajakan juga tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap kemauan membayarb pajak, dan untuk pelayanan yang berkualitas berpengaruh dan signifikan terhadap kemauan membayar pajak. Sedangkan uji secara silmutan menunjukkan bahwa jika kesadaran membayar pajak, pemahaman peraturan pajak, pengetahuan pajak, efektivitas sistem pajak, dan layanan berkualitas semakin meningkat maka kemauan membayar pajak juga akan semakin meningkat. Sehingga model tersebut dapat dikatakan fit. Kata kunci : Kesadaran dalam membayar pajak, Pengetahuan akan peraturan perpajakan, Pemahaman akan peraturan perpajakan, Persepsi yang baik atas efektifitas sistem perpajakan, Pelayanan yang berkualitas, Kesadaran dalam membayar pajak. vi |
| Image |  |
| File Attachment | LOADING LIST... |
| Availability | LOADING LIST... |
| Back To Previous |