Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
ISBN/ISSN : GMD : Collection Type : Location :
Sekilas Perpustakaan

Perpustakaan Unisbank mempunyai 2 gedung perpustakaan yaitu :

License

This Software is Released Under GNU GPL License Version 3.

Classification SKR.V.05.02.0395
Title FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2006 – 2008
Edition
Call Number SKR.0395 KENDENG
ISBN/ISSN
Author(s) CHANDRA TANUWIJAYA 0525030029
Subject(s) Kata kunci : Risiko sistematis, kesempatan bertum
Series Title
GMD Skripsi Mahasiswa
Language Indonesia
Publisher
Publishing Year 2011
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Specific Detail Info ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh risiko sistematis, kesempatan bertumbuh, rasio aktiva tetap, dan ukuran perusahaan terhadap hutang. Sampel penelitian sebanyak 79 perusahaan manufaktur yang go publik di BEI, dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling yaitu suatu metode pengambilan sampel dengan cara menetapkan kriteria-kriteria tertentu antara lain : perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), tidak mengalami kerugian sejak tahun 2006 - 2008, sehingga dengan metode pooled data (tahun 2006 - 2008), sehingga jumlah sampel (n) = 237. Hasil perhitungan pada hipotesis pertama bahwa risiko sistematis berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang, ditolak. Hipotesis kedua yang menyatakan bahwa Kesempatan Bertumbuh berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang, ditolak. Hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa Rasio Aktiva Tetap berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang, ditolak. Sedangkan hipotesis keempat yang menyatakan bahwa Ukuran Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang, diterima. Kata kunci : Risiko sistematis, kesempatan bertumbuh, rasio aktiva tetap, ukuran perusahaan dan kebijakan hutang.
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous